top of page

BALAI TEKNIK

PERMUKIMAN DAN PERKOTAAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Remaja Punya Gaya Hidup Hijau untuk Benahi Permukiman Indonesia


Denpasar - Peran dan tanggung jawab terhadap perwujudan permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan berada pada pundak kita semua. Mulai dari Pemerintah, swasta, dan masyarakat. Generasi muda yang merupakan bagian dari masyarakat berusia remaja harus mempunyai kepedulian terhadap permukiman dan lingkungan disekitarnya. Kesadaran dan tanggung jawab generasi muda dalam menjaga kualitas permukiman di perkotaan inilah yang sedang dipupuk oleh Balai Informasi Permukiman dan Perkotaan (BIPP), Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dengan cara melakukan edukasi tentang gaya hidup hijau remaja perkotaan di Sekolah Dasar 8 Dauh Puri pada Jumat, (22/04) di Denpasar – Bali.

BIPP melakukan edukasi kepada siswa sekolah untuk menggaungkan gaya hidup hijau sebagai salah satu cara membenahi dan meningkatkan kualitas permukiman dan perkotaan Indonesia. Generasi muda menjadi objek edukasi karena merekalah yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Untuk itu penerapan gaya hidup hijau harus mulai dilakukan sejak usia dini. Menyasar siswa kelas lima, BIPP memberikan pemahaman permukiman yang sehat dan cara-cara mudah dalam menjaga permukiman mulai dari bijak terhadap sampah, cerdas dalam memanfaatkan air dan hemat menggunakan energi listrik. Tips-tips tersebut disampaikan dengan lugas disertai contoh seingga mudah dipahami oleh adik-adik sekolah. Penyampaian materi dilakukan melalui kuis, games dan pemutaran film.

Antusiasme adik-adik sekolah dalam mengikuti kegitan ini cukup tinggi, hal ini terlihat dari kesigapan mereka dalam menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan. Namun lebih dari itu, adik-adik sekolah ini berkomitmen untuk menerapkan gaya hidup hijau dimulai dari diri mereka sendiri. Ni Putu Natih Nena Listiana, guru SD 8 yang ikut mendampingi siswa-siswa dalam acara ini menyatakan bahwa kegiatan ini bagus sekali bagi pengetahuan para siswa. Hal ini juga membantu para siswa untuk lebih mantab menerapkan gaya hidup hijau yang selama ini juga disisipkan dalam materi pembelajaran. “Bisa mengurangi keraguan para siswa untuk menerapkan gaya hidup hijau karena ada contoh-contoh seperti yang disampaikan”, ucap Nena.

Kegiatan ini diikuti oleh tigapuluh peserta dari siswa kelas lima, guru-guru pendamping dan para fasilitator dari BIPP. Edukasi tentang gaya hidup hijau remaja di perkotaan ini akan dilanjutkan pada empat sekolah lainnya yang terdiri atas dua sekolah tingkat dasar dan dua sekolah menengah tingkat pertama.


Berita Utama
Berita Terbaru
Kumpulan Berita
Search By Tags

© 2016 by BTPP

    bottom of page