top of page

BALAI TEKNIK

PERMUKIMAN DAN PERKOTAAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Forum Diskusi Mewujudkan Kota Banjarmasin Sebagai Kota Seribu Sungai

Forum Diskusi Pemangku Kepentingan Bidang Permukiman diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 29 September 2016 di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin. Forum diskusi pemangku kepentingan dibuka oleh Bapak Dr. Taufan Madiasworo, S.T., M.T. selaku Kepala Sub Direktorat Kawasan Permukiman Perdesaan mewakili Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Forum Diskusi Pemangku Kepentingan Bidang Permukiman dihadiri oleh peserta yang berasal dari perwakilan pemerintah pusat dan daerah, akademisi, praktisi, serta pemerhati permukiman termasuk perwakilan masyarakat antara lain: Kepala Sub Direktorat Penataan Kawasan Perkotaan, Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN, Perwakilan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Kepala Bidang Pengembangan Wilayah, Bappeda Kota Banjarmasin, Plt. Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Banjarmasin, Kepala Dinas PU Kota Banjarmasin, Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Kota Banjarmasin, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase Kota Banjarmasin, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Banjarmasin, Perwakilan Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin, Perwakilan Badan Lingkungan Hidup, Kota Banjarmasin, Head Operational Pertamina Kota Banjarmasin, Camat dan Lurah di Kawasan Kuin Kota Banjarmasin, Kepala Satuan Kerja Balai Teknik Permukiman dan Perkotaan, Perwakilan Satuan Kerja Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan, dan Perwakilan Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan.

Forum diksusi Pemangku Kepentingan mengangkat tema Mewujudkan Kawasan Permukiman Berbasis Air yang Layak Huni dan Berkelanjutan. Forum ini bertujuan untuk dapat menjawab permasalahan di permukiman berbasis air serta menemukan strategi atau konsep penanganan yang komprehensif dalam penanganan kawasan permukiman berbasis air yang dapat mencakup berbagai aspek seperti lingkungan fisik, sosial budaya, sosial ekonomi, dan kelembagaan, sehingga hasil dari diskusi tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam penanganan permukiman berbasis air di Indonesia. demikian disampaikan Taufan dalam sambutan pembukaannya (29/09).

Diskusi diawali dengan pemaparan materi oleh masing-masing narasumber, yaitu Paparan materi tentang Penataan Kawasan Tepi Sungai disampaikan oleh Win Elas Yekti, SAP, M.Si, selaku Kepala Sub Direktorat Penataan Kawasan Perkotaan, mewakili Direktur Penataan Kawasan, Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN, Paparan materi tentang Kebijakan Pengembangan Kota Banjarmasin Berbasis Air, disampaikan oleh Windiasti Kartika, ST,MT., selaku Kepala Bidang Pengembangan Wilayah, mewakili Kepala Bappeda Kota Banjarmasin, Paparan materi tentang Konsep Revitalisasi Kawasan Permukiman Berbasisi Air, disampaikan oleh Dr. Ira Mentayani, ST., MT., selaku Dosen Universitas Lambung Mangkurat, dan Paparan materi tentang Pengembangan Teknologi Permukiman Berbasis Air, disampaikan oleh Wijanarka, ST., MT., selaku Dosen Universitas Palangkaraya.


Berita Utama
Berita Terbaru
Kumpulan Berita
Search By Tags

© 2016 by BTPP

    bottom of page